Triwahyuni, Lovita (2025) PENGARUH SELF CONTROL, WORK BOREDOM, WORK STRESS, DAN ORGANIZATIONAL CULTURE TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING (STUDI PADA KARYAWAN GENERASI Z DI KOTA SEMARANG). Skripsi thesis, STIE BANK BPD JATENG.
![]() |
Text
LOVITA TRIWAHYUNI_12211316_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
2025_LOVITA TRIWAHYUNI_12211316_SKRIPSI BAB 1-3.pdf Download (703kB) |
Abstract
PENGARUH SELF CONTROL, WORK BOREDOM, WORK STRESS, DAN ORGANIZATIONAL CULTURE TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING (STUDI PADA KARYAWAN GENERASI Z DI KOTA SEMARANG) Oleh: Lovita Triwahyuni 12211316 Program Studi Manajemen STIE Bank BPD Jateng lovitatriwahyuni03@gmail.com Abstrak Adanya internet diharapkan dapat membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan tugas pekerjaan secara cepat dan tepat dalam dunia kerja (Attiq & Filatrovi, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self control, work boredom, work stress, dan organizational culture terhadap perilaku cyberloafing. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif dengan analisis data statistik. Sampel penelitian menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 100 orang dengan populasi karyawan Gen Z di Kota Semarang dengan usia 18-28 tahun dan bidang pekerjaan yang menggunakan fasilitas komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Pengolahan data menggunakan software IBM Statistics SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work boredom berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Sementara, self control dan organizatinal culture terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Di sisi lain, work stress tidak berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan dalam mengelola faktor-faktor yang dapat mengurangi perilaku cyberloafing di tempat kerja, terutama dengan memperkuat self control dan organizational culture yang mendukung Kata Kunci : self control, work boredom, work stress, organizational culture, cyberloafing, generasi Z Abstract The existence of the internet is expected to help and make it easier to complete tasks (Attiq & Filatrovi, 2022). This study aims to analyze the influence of self-control, work boredom, work stress, and organizational culture on cyberloafing behavior. The research employs a quantitative method with statistical data analysis. The sample size was determined using the Lemeshow formula, consisting of 100 participants from a population of Gen Z employees in Semarang City, aged 18–28 years, and working in roles requiring computer facilities connected to the internet. Data processing was conducted using IBM SPSS Statistics software version 30. The results showed that work boredom has a significant positive effect on cyberloafing behavior, while self-control and organizational culture have significant negative effects on cyberloafing behavior. On the other hand, work stress has no effect on cyberloafing behavior. These findings provide insights for companies in managing factors that can reduce cyberloafing behavior in the workplace, particularly by strengthening self-control and fostering a supportive organizational culture. Keyword : self control, work boredom, work stress, organizational culture, cyberloafing, generation Z
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Adanya internet diharapkan dapat membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan tugas pekerjaan secara cepat dan tepat dalam dunia kerja (Attiq & Filatrovi, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self control, work boredom, work stress, dan organizational culture terhadap perilaku cyberloafing. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif dengan analisis data statistik. Sampel penelitian menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 100 orang dengan populasi karyawan Gen Z di Kota Semarang dengan usia 18-28 tahun dan bidang pekerjaan yang menggunakan fasilitas komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Pengolahan data menggunakan software IBM Statistics SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work boredom berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Sementara, self control dan organizatinal culture terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Di sisi lain, work stress tidak berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan dalam mengelola faktor-faktor yang dapat mengurangi perilaku cyberloafing di tempat kerja, terutama dengan memperkuat self control dan organizational culture yang mendukung. |
Uncontrolled Keywords: | self control, work boredom, work stress, organizational culture, cyberloafing, generasi Z |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Wisudawan S1 |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 08:33 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 08:33 |
URI: | http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/2491 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |