Hikma, Danisa Milania (2024) IMPLEMENTASI PSAK NO. 45 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus Pada Asosiasi DPD REI (Real Estat Indonesia) Jawa Tengah). Skripsi thesis, STIE Bank BPD Jateng.
Text
2024 Danisa Milania Hikma 11201218.pdf Download (594kB) |
|
Text
2024 Danisa Milania Hikma 11201218 - Daftar Pustaka.pdf Download (285kB) |
Abstract
This research highlights the importance of transparency and accountability in financial reports of non-profit organizations (NPOs) according to PSAK number 45. The case study of DPD REI Jawa Tengah reveals that many NPOs still use simple accounting methods. The study aims to analyze and reconstruct financial statements to align with applicable accounting standards. It uses a descriptive qualitative method with primary data from observations, interviews, and documentation at DPD REI Jawa Tengah, and secondary data from literature studies. Data collection techniques include participant observation, interviews, and documentation. Data analysis involves reduction, presentation, reconstruction, and conclusion drawing, with data validity ensured through triangulation of techniques, time, and sources. In 2020, DPD REI Jawa Tengah recorded total revenue of Rp 1,178,573,359 and expenses of Rp 1,406,634,470, resulting in a deficit and a decrease in net assets. The financial position report showed total assets of Rp 315,367,861 without liabilities, while the cash flow report indicated a cash decrease of Rp 228,061,111. DPD REI Jawa Tengah still uses simple cash recording and single-entry methods and has not fully implemented PSAK 45. The research recommends adopting an accrual-based and double-entry accounting system to enhance financial report accountability. Managerial implications include the need for training for the finance team to understand PSAK 45 and prepare more comprehensive annual reports
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Penelitian ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan organisasi nirlaba (NPO) sesuai PSAK no. 45. Studi kasus DPD REI Jawa Tengah menunjukkan bahwa banyak NPO masih menggunakan metode akuntansi sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merekonstruksi laporan keuangan agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif data primer dari observasi, wawancara, dan dokumentasi di DPD REI Jawa Tengah, serta data sekunder dari studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, rekonstruksi, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijamin dengan triangulasi teknik, waktu, dan sumber. Pada tahun 2020, DPD REI Jawa Tengah mencatat total pendapatan sebesar Rp 1.178.573.359 dan beban Rp 1.406.634.470, mengakibatkan defisit dan penurunan aset bersih. Laporan posisi keuangan menunjukkan total aset Rp 315.367.861 tanpa liabilitas, sementara laporan arus kas menunjukkan penurunan kas sebesar Rp 228.061.111. DPD REI Jawa Tengah masih menggunakan pencatatan kas sederhana dan metode single entry, serta belum sepenuhnya menerapkan PSAK 45. Penelitian ini merekomendasikan penerapan sistem informasi akuntansi berbasis accrual dan double entry untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan. Implikasi manajerial termasuk perlunya pelatihan untuk tim keuangan agar memahami PSAK 45 dan menyusun laporan tahunan yang lebih komprehensif. |
Uncontrolled Keywords: | Accountability, PSAK 45, Nonprofit Organization, Accounting Methods, Accounting Information System |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Wisudawan S1 |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 06:27 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 06:27 |
URI: | http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/2165 |
Actions (login required)
View Item |