Anoraga, Pandji, MM. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)KOTA SEMARANG. Jurnal Ilmiah dan Ekonomi. ISSN 2685-1504 (Submitted)
Text
analisis faktor pengaruh IPM.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pembangunan manusia yaitu proses perluasan pilihan pada penduduk dengan maksud mewujudkan lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati umur panjang, sehat, serta menerapkan kehidupan yang produktif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selaku salah satu indikator kinerja pembangunan ialah salah satu parameter keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. IPM dibuat lewat pendekatan tiga dimensi dasar, yakni: umur panjang serta hidup sehat, pengetahuan, juga penghidupan yang layak. Penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang bertujuan: (1) Memberi masukan pada Pemerintah Kota Semarang dalam penyusunan serta evaluasi terhadap dokumen perencanaan baik RPJMD, RKPD, serta Renstra dan juga Renja OPD. (2) Merumuskan strategi serta langkah konkrit perencanaan dan penganggaran program dan juga kegiatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 90 Tahun 2019, dalam upaya pencapaian target IPM tahun 2020-2024 di Kota Semarang. IPM yaitu indikator yang dipakai untuk mengukur kualitas pembangunan manusia. IPM terdiri dari 3 (tiga) aspek yakni: pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi (daya beli). Ketiga unsur tersebut tak berdiri sendiri, melainkan saling memengaruhi satu sama yang lain. Selain itu, juga dalam pembangunan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain, seperti ketersediaan kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, serta kebijakan pemerintah daerah. Hasil dari penelitian meliputi : (1). Capaian IPM Kota Semarang terus mengalami peningkatan sejak konsep perhitungan IPM menggunakan metode baru (sejak tahun 2010). Untuk tahun 2020 IPM kota Semarang 83,17, tahun 2021 proyeksi 83,31, 2022 tahun IPM 83,79, tahun 2023 IPM 2023 dan tahun 2024 IPM 84,75. dimana IPM Kota Semarang masuk kategori Sangat Tinggi (>= 80). (2)Indeks Pembangunan Manusia Kota Semarang tahun 2020 dipengaruhi oleh Usia Harapan hidup 77,34, Angka Harapan kama Sekolah 15,53 serta Purchasing power parity 15,402 ; dan (3) Untuk mencapai proyeksi IPM Kota Semarang 2021- 2024, maka diperlukan langkah kebijakan serta strategi dalam bidang kesehatan, pendidikan serta juga ekonomi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | SE,MM Pandji Anoraga |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 05:43 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 04:56 |
URI: | http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/675 |
Actions (login required)
View Item |