ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020 - 2024

Azzahra, Fatimah (2025) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020 - 2024. Skripsi thesis, Universitas BPD.

	Text Daftar Pustaka_Fatimah Azzahra_11211235.pdf Download (157kB)
	Text BAB 1-3_ Fatimah Azzahra_11211235.pdf Download (274kB)

Abstract

Regional financial performance is one of the important indicators in assessing the ability of local governments to manage financial resources independently. However, the phenomenon shows that most local governments in Indonesia, including those in Central Java, remain dependent on central government transfers, resulting in relatively low fiscal independence. This study examines the financial performance of regency/municipal governments in Central Java through three main indicators: independence ratio, fiscal dependency ratio, and growth ratio. This research is a descriptive study with samples selected using purposive sampling from the population of regency/municipal governments in Central Jawa utilizing secondary data in the form of regional budget realization reports (APBD) for the 2020–2024 period. The results indicate that the independence ratio is still low with an instructive pattern, the fiscal dependency ratio is at a very high level, and the growth ratio has not shown a positive trend. This suggests that regional fiscal independence remains weak, reliance on the central government is still dominant, and local own-source revenue (PAD) has not experienced significant growth.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Kinerja keuangan daerah merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya keuangan secara mandiri. Namun, fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, masih bergantung pada dana transfer pusat sehingga tingkat kemandirian fiskalnya relatif rendah. Penelitian ini menguji kinerja keuangan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah melalui tiga indikator utama, yaitu rasio kemandirian, rasio ketergantungan fiskal, dan rasio pertumbuhan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari populasi pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan data sekunder berupa laporan realisasi APBD periode 2020–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian masih rendah dengan pola instruktif, rasio ketergantungan fiskal berada pada kategori sangat tinggi, dan rasio pertumbuhan belum menunjukkan tren yang baik. Hal ini menandakan kemandirian fiskal daerah masih lemah, ketergantungan pada pusat sangat dominan, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif tidak mengalami pertumbuhan.
Uncontrolled Keywords:	Rasio Kemandirian, Rasio Ketergantungan Fiskal, Rasio Pertumbuhan, Kinerja Keuangan Daerah
Subjects:	H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:	Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User:	Wisudawan S1
Date Deposited:	18 Oct 2025 06:53
Last Modified:	20 Oct 2025 06:07
URI:	http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/2881

Actions (login required)

View Item