Analisis Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2023

gustiarini, diah ayu (2025) Analisis Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas BPD.

	Text 2025 Diah Ayu Gustiarini 11231755 Bab 1_3.pdf Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB)

Abstract

The purpose of this study is to examine the financial performance of State-Owned Enterprises (SOEs) in 2023. This research evaluates the SOEs with the best and worst performance and identifies those at risk of experiencing financial difficulties through financial ratio analysis, including the current ratio, debt-to-equity ratio, net profit margin, and return on assets. The study employs a descriptive qualitative approach, which processes data into information that is presented clearly and accurately. The data collection technique used is documentation, relying on secondary data from audited financial statements and annual reports published by SOEs. The results of this study show that PT Bulog is the SOE with the best performance, as indicated by the highest ROA of 0.21 and a healthy NPM of 0.27, although its DER is relatively high but still tolerable. On the other hand, PT Wika demonstrates the worst performance, with negative ROA and NPM, a DER of 5.89, and a low current ratio of 0.80, signaling serious solvency and liquidity risks

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan BUMN pada Tahun 2023. Penelitian ini menilai BUMN yang memiliki kinerja terbaik dan terburuk serta mengidentifikasi BUMN yang beresiko mengalami kendala keuangan melalui analisa rasio keuangan diantaranya current ratio, debt equity ratio, net profit margin dan return on assets. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian dengan mengolah data menjadi sesuatu yang diutarakan secara jelas dan tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik dokumentasi, dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan audited dan laporan tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT Bulog menjadi BUMN dengan kinerja terbaik karena memiliki ROA tertinggi sebesar 0,21 dan NPM sehat 0,27, meskipun DER cukup tinggi namun masih dapat ditoleransi. Sebaliknya, PT Wika menunjukkan kinerja terburuk dengan ROA dan NPM negatif, DER 5,89, serta Current Ratio rendah 0,80 yang menandakan risiko solvabilitas dan likuiditas serius
Uncontrolled Keywords:	current ratio, debt to equity ratio, net profit margin and return on assets
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:	Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User:	Wisudawan S1
Date Deposited:	17 Oct 2025 01:56
Last Modified:	17 Oct 2025 01:56
URI:	http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/2799

Actions (login required)

View Item