PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021)

LAILATUL, MAISAROH (2023) PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021). PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021). (Submitted)

	Text BAB 1 - BAB 3 LAILATUL MAISAROH 11191007.pdf Download (915kB)
	Text Daftar pustaka_Lailatul Maisaroh 11191007.pdf Download (375kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia ( BEI ) tahun 2018 – 2021. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Data yang digunakan adalah data tahunan yang diperoleh dari web resmi Indonesia Stock Exchange ( IDX ) dan web perusahaan pertambangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sebagai penentu sampel penelitian ini. Data penelitian dianalisis dengan regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil uji t (parsial) dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan yakni ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak. komisaris independen berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Kata kunci: Ukuran dewan komisaris, komisaris independen, agresivitas pajak.

Item Type:	Article
Additional Information:	Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia ( BEI ) tahun 2018 – 2021. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 62 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Data yang digunakan adalah data tahunan yang diperoleh dari web resmi Indonesia Stock Exchange ( IDX ) dan web perusahaan pertambangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sebagai penentu sampel penelitian ini. Data penelitian dianalisis dengan regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil uji t (parsial) dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan yakni ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak. komisaris independen berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Kata kunci: Ukuran dewan komisaris, komisaris independen, agresivitas pajak.
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User:	Wisudawan S1
Date Deposited:	06 Sep 2023 06:49
Last Modified:	06 Sep 2023 06:49
URI:	http://eprints.stiebankbpdjateng.ac.id/id/eprint/1485

Actions (login required)

View Item